Pemberian KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program pemerintah dalam rangka memberikan kemudahan akses pembiayaan usaha. BRI adalah salah satu Bank pemerintah yang ditunjuk untuk menjalankan program ini. Adapun proses pinjaman KUR BRI cukup mudah dan bunganya pun kecil.
Proses Pinjaman KUR BRI dan Persyaratannya
Kemudahan pengajuan KUR memang bertujuan untuk membantu pelaku usaha dalam hal akses permodalan. Jika selama ini pembiayaan hanya bisa diberikan kepada pemilik usaha dengan aset yang besar, sekarang pelaku usaha mikro kecil pun bisa mengajukan pinjaman usaha ke BRI.
Adapun kriteria penerima KUR adalah pemilik usaha produktif perorangan atau individu baik sendiri-sendiri atau dalam kelompok berbentuk badan usaha atau kelompok usaha. Usaha produktif yang dinilai layak untuk mendapatkan KUR adalah yang belum memiliki agunan atau tidak.
Selama masa pandemi Covid 19, pemerintah melakukan penundaan terhadap penetapan target sector yang layak diberi KUR. Jadi, semua orang yang memiliki usaha kecil mikro bisa mengajukan KUR karena penyalurannya diperluas ke semua sektor ekonomi.
Proses pinjaman KUR BRI cukup mudah dan bisa dilakukan secara online melalui website, atau dengan bantuan petugas Bank di kantor cabang. Adapun proses pinjamannya adalah sebagai berikut:
-
Masuk ke web kur.bri.co.id lalu buat akun. Apabila sudah memiliki akun, bisa langsung login dengan input email dan password.
-
Pilih menu Ajukan Pinjaman dan klik Setuju pada lembar pernyataan dari BRI
-
Isi formulir pengajuan dan pastikan semua kolom pada formulir terisi dengan data-data yang benar.
-
Pengajuan berhasil dikirim. Tunggu hasil persetujuan dan pencairan.
Adapun dokumen-dokumen persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima KUR adalah:
-
Merupakan individu atau perorangan. Nasabah adalah diri sendiri, mengajukan kredit untuk diri sendiri dan bukan mengajukan untuk orang lain.
-
Ada usaha baik offline atau online yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
-
Untuk usaha online, sudah menjalankan usaha di salah satu e-commerce atau jasa transportasi
-
Calon debitur tidak sedang menerima pembiayaan KUR dari pihak lain kecuali kredit konsumtif seperti kredit kepemilikan rumah, kendaraan, serta kartu kredit.
-
Melengkapi kelengkapan dokumen antara lain KTP, KK, dan Surat Ijin Usaha
Kelompok Individu yang Tidak Bisa Menerima KUR BRI
Walaupun menyasar individu yang memiliki usaha kecil, ternyata ada kelompok-kelompok individu yang tidak bisa menikmati manfaat KUR ini. Mereka itu adalah TNI/POLRI, PNS, dan karyawan BUMN. Kelompok ini bukan sasaran KUR dan tidak diperkenankan menerima KUR.
Namun begitu, jika memang ternyata kelompok di atas tadi memiliki usaha kecil mikro, maka pengajuan bisa dilakukan oleh pasangan. Tentu saja dengan syarat pasangan juga bukan berasal dari kelompok bukan penerima KUR.
Lalu, kelompok individu lain yang tidak bisa menerima KUR adalah mereka yang memiliki track record perbankan buruk. Yaitu, individu yang masih memiliki tunggakan di lembaga keuangan lain dan belum diselesaikan.
Karena BRI sebagai penyalur KUR adalah Bank pemerintah, maka peraturan pemberian kredit tetap mengacu pada peraturan Bank Indonesia. Jadi, pengecekan terhadap catatan SLIK OJK calon nasabah tetap dilakukan.
Itulah tadi penjelasan mengenai proses pinjaman KUR BRI. Kredit usaha mikro ini merupakan produk dari BRI yang bertujuan memberikan kemudahan kebutuhan permodalan untuk pemilik usaha kecil mikro. Diharapkan, dengan program KUR ini kesejahteraan masyarakat bisa tercapai melalui peningkatan produktivitas dan daya beli.