Cara Memindahkan M Banking ke Hp Baru untuk Berbagai Bank

cara memindahkan m banking ke hp baru

Penggunaan mobile banking sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, tidak banyak yang tahu cara memindahkan m banking ke hp baru sehingga kesulitan ketika berganti perangkat. Apalagi jika banyak akun yang perlu dipindah, masih membingungkan bagi sebagian besar orang.

Semakin banyak bank yang menghadirkan versi mobile untuk para penggunanya sehingga transaksi semakin mudah. Namun, bagaimana jika mengganti ke perangkat yang baru? Berikut ini cara memindahkan datanya untuk berbagai bank:

1. Memindahkan BCA Mobile

BCA termasuk bank dengan jumlah pengguna yang sangat banyak. Bank ini menghadirkan aplikasi yang digunakan untuk bertransaksi via smartphone, bernama BCA Mobile. Bagi pengguna yang berganti hp, dapat memindahkan data BCA Mobile dengan langkah-langkah berikut:

  • Pastikan telah logout (keluar) dari aplikasi yang terdapat di perangkat sebelumnya.

  • Kartu SIM yang sudah didaftarkan di apps tersebut dapat dipindahkan menuju hp baru.

  • Login kembali ke BCA Mobile, namun pastikan masih memiliki cukup pulsa di nomor tersebut untuk tahap verifikasi. Buka aplikasinya, lalu ketuk “m-BCA”.

  • Tekan “Syarat & ketentuan”. Geser layar ke bawah, kemudian pilih “Accept”.

  • Input 16 digit nomor yang tertera di kartu ATM, selesaikan dengan klik “Ok”.

  • Kirimkan SMS menuju nomor 69888 yang otomatis diarahkan oleh BCA untuk verifikasi. Isi kode akses menuju aplikasi yang nantinya akan membuka kembali akun BCA tersebut.

2. Memindahkan BNI Mobile Banking

Cara memindahkan m banking ke hp baru selanjutnya diperuntukkan bagi pengguna BNI. Proses pemindahannya cukup sederhana, tinggal mengaktivasi akun melalui aplikasi. Berikut ini tahap-tahapnya:

  • Download BNI mobile banking di hp yang baru.

  • Buka aplikasinya, lalu pilih “Aktivasi”.

  • Masukkan user ID beserta nomor dari kartu yang digunakan.

  • Pilihlah lokasi negaranya. Kemudian pengguna akan mendapatkan kiriman kode OTP. Masukkan kodenya ke aplikasi, diikuti dengan PIN sebanyak enam digit.

  • Input password transaksi, lalu simpan. Login kembali dengan user ID serta PIN.

3. Memindahkan SimobiPlus

SimobiPlus merupakan aplikasi yang diperuntukkan bagi nasabah bank Sinarmas. Bagi pengguna yang mengganti perangkatnya yang baru, dapat mengikuti beberapa tahap untuk mengaktifkannya kembali, yakni:

  • Pada aplikasi SimobiPlus, tekan “Login/reset”.

  • Klik opsi “Pengaturan” di menu, lanjutkan dengan “Ganti perangkat”.

  • Akan muncul scanner, maka hp baru dapat scan QR yang ada pada perangkat lama.

  • Login memakai hp lama, cari “Pengaturan”, lalu “Ganti perangkat”. Ketikkan PIN, lalu akan muncul QR Code.

  • Scan kode memakai hp baru, lalu masukkan SMS OTP (dikirimkan ke nomor hp). Selesai, SimobiPlus sudah berhasil diakses dari hp baru.

4. Memindahkan BRImo

Cara memindahkan m banking ke hp baru untuk nasabah BRI juga mudah untuk dilakukan. Sebelum itu pastikan sudah menginstal BRImo di perangkat baru. Pengguna BRImo bisa mengikuti beberapa langkah saja, seperti:

  • Login memakai username serta password, bukan fingerprint maupun face ID.

  • Jika muncul notifikasi untuk logout perangkat lama, tekan “Ya”.

  • Input PIN dari BRImo yang dipakai di perangkat lama.

  • Buka link yang dikirimkan ke SMS dengan BRImo. Setelah login berhasil, data m banking sudah berhasil masuk ke perangkat baru.

5. Memindahkan Livin’ Mandiri

Tidak lupa untuk pengguna Mandiri, aplikasi yang dipakai adalah Livin’ Mandiri. Tidak perlu meminta bantuan dari customer service, semuanya bisa dilakukan langsung dengan langkah-langkah berikut:

  • Download apps Mandiri online di perangkat baru.

  • Di halaman utamanya, berikan centang di syarat serta ketentuan.

  • Lanjutkan verifikasi dengan mengirimkan SMS menuju nomor hp. Ikuti sesuai instruksi yang diberikan oleh Mandiri.

  • Bila sudah sampai di verifikasi PIN, artinya proses telah selesai dan bisa dipakai bertransaksi di perangkat yang baru.

Demikian informasi tentang cara memindahkan m banking ke hp yang bisa dilakukan dengan beberapa langkah mudah. Dengan informasi ini, harapannya pengguna mobile banking tidak lagi bingung menghadapi hal serupa di kemudian hari. Sehingga semua data tetap terjaga keamanannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top