Penggunaan kuota aplikasi edukasi Tri sangat membantu anak usia sekolah dalam mengakses berbagai platform belajar online. Mungkin sebagian orang masih bingung tentang hal tersebut. Tri sebagai provider ternama di Indonesia memberikan kuota internet khusus untuk mengakses berbagai aplikasi meeting online khusus sekolah.
Program yang dikeluarkan Tri bersama Pemerintah ini tentu dapat membantu siswa untuk tetap mengikuti pelajaran walau dilakukan secara online, baik dalam bentuk conference call atau pengumpulan tugas melalui email. Kira-kira, bagaimana cara untuk mendapatkannya? Berikut ulasan lengkapnya:
Definisi Kuota Aplikasi Edukasi
Bagi sebagian orang tua siswa maupun pengajar mungkin belum memahami apa sebenarnya kuota aplikasi edukasi itu. Pada dasarnya, kuota ini dibuat oleh perusahaan Tri khusus untuk beberapa aplikasi yang mendukung kegiatan pembelajaran secara online atau daring. Kuota tersebut bisa didapatkan secara gratis.
Hadirnya program ini membuat kegiatan belajar online saat pandemi yang memerlukan kuota besar serta jaringan lancar dapat dilakukan lebih mudah dan hemat. Karena selain penggunaan aplikasi conference call memerlukan jaringan yang stabil, juga membutuhkan lebih banyak kuota Internet.
Bagaimana Cara Mendapatkan Kuota Tersebut?
Sebagai orang tua dan pihak pengajar tentu akan bertanya-tanya, bagaimana cara mendapatkan jatah kuota tersebut. Karena bersifat gratis, tentu memerlukan pendaftaran agar dapat tersebar secara merata. Bagi siswa serta pengajar yang ingin mendapatkan kuota tersebut, bisa mengikuti cara berikut:
-
Gunakan provider Tri sebagai sumber Internet.
-
Daftarkan nomor Tri yang sudah dimiliki kepada pihak sekolah tempat siswa atau pengajar melakukan kegiatan belajar mengajar.
-
Selanjutnya, pihak sekolah akan mendaftarkan nomor tersebut ke pihak Pusdatin atau Dikti.
-
Jika sudah di verifikasi, baik guru dan siswa akan menerima besaran kuota sesuai dengan peraturan, yaitu mulai dari 25 GB hingga 50 GB.
Aplikasi yang Bisa Diakses Dengan Kuota Edukasi
Kuota aplikasi edukasi Tri bisa dimanfaatkan untuk mengakses beberapa aplikasi yang berfungsi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara online. Tidak hanya conference call online saja, tetapi juga dokumen yang diakses secara online. Ingin tahu apa saja yang bisa aplikasi tersebut? Berikut diantaranya:
-
Google Meet.
-
Zoom Meeting.
-
CloudX.
-
Duolingo.
-
Zenius.
-
Google Classroom.
-
Rumah belajar.
Manfaat Menggunakan Kuota Aplikasi Edukasi
Penggunaan kuota Aplikasi Edukasi Tri memberikan manfaat khususnya bagi pelajar dan juga tenaga pengajarnya. Bahkan, tidak hanya untuk tingkat sekolah saja, perguruan tinggi pun juga memberikan program yang sama untuk mahasiswa dan dosen. Penasaran apa saja manfaat yang didapatkan oleh pengguna kuota ini? Berikut diantaranya:
1. Dapat Membantu Siswa yang Kekurangan dari Segi Ekonomi
Penggunaan Internet sebagai media belajar mengajar selama pandemi tak dipungkiri sangat menguras kantong karena penggunaan conference call membutuhkan kuota besar. Hal tersebut tentu memerlukan biaya yang cukup besar akibat harga kuota yang cukup mahal.
Dengan adanya kuota aplikasi edukasi dari Tri dapat membantu para siswa yang kekurangan secara ekonomi untuk tetap bisa mengikuti pelajaran secara online. Pengeluaran yang seharusnya dikeluarkan untuk membeli kuota bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.
2. Membantu Kelancaran Proses Belajar Mengajar secara Online
Sebagai provider dengan jaringan yang cukup stabil, penggunaan Tri sebagai sumber data Internet utama dapat membantu siswa serta pengajar melakukan proses pembelajaran secara lancar. Kendala terbesar dalam metode pembelajaran ini adalah kekuatan jaringan.
Maka dari itu, pemilihan provider menjadi hal yang penting untuk menunjang kelancaran jaringan dan menghindari lag saat proses belajar berlangsung. Selain itu, pemberian kuota yang besar juga menjadi pendukung agar para siswa tidak perlu khawatir kuotanya tiba-tiba habis.
Itulah uraian seputar Kuota aplikasi edukasi Tri yang perlu diketahui terutama siswa dan para orang tua. Hadirnya program tersebut sangat membantu di masa pandemi untuk memenuhi kebutuhan Internet dalam proses pembelajaran daring. Apalagi bisa didapatkan secara gratis, tentu dapat meringankan beban pengeluaran.